Tebing Tinggii, Intarta com –
Ditengah melonjaknya harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kota Tebing Tinggi menggelar Pasar Pengendalian Harga (PPH) pada 6-7 November 2024 di Lapangan Merdeka.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, yang biasanya memicu lonjakan harga barang kebutuhan pokok.
PPH kali ini menawarkan berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari pasaran. Di antara barang yang dijual, beras dibanderol Rp58.000 per sak, sementara minyak goreng dijual seharga Rp15.000 per liter, dan gula pasir dijual dengan harga terjangkau.
Harga-harga tersebut jauh di bawah harga pasar, sehingga menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan untuk berbelanja di PPH.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Tebing Tinggi, Zahidin, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan PPH bertujuan untuk menstabilkan harga pasar sekaligus membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami berharap dengan adanya PPH ini, harga kebutuhan pokok, terutama beras yang menjadi komoditas utama, bisa tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” jelas Zahidin pada Kamis (7/11).
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pengunjung yang rela mengantre panjang untuk mendapatkan barang dengan harga murah.
Salah satu warga Kelurahan Lalang, Bu Sri, menyampaikan rasa syukurnya atas adanya kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama saat harga barang di pasaran terus naik. Harapan saya, PPH bisa dilakukan lebih sering, bahkan kalau bisa dua kali dalam sebulan,” ujarnya.
Pasar Pengendalian Harga ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek dalam menekan inflasi harga kebutuhan pokok di Tebing Tinggi, terutama menjelang perayaan besar.
Kegiatan serupa direncanakan terus dilakukan pemerintah daerah guna menanggulangi fluktuasi harga yang memberatkan masyarakat. (Red)