Tebing Tinggi, Intarta.com | Polres Tebing Tinggi melalui Polsek Padang Hilir, melakukan penanganan atas kasus penemuan mayat yang terjadi diwilayah hukumnya pada Senin Siang (20/1/2025).
Diketahui dan sempat menghebohkan warga Kota Tebing Tinggi serra sempat viral di media sosial bahwa ada seorang pria tuna wisma bernama Rahmat alias Buyung (36) ditemukan tewas dengan leher tergantung disebuah rumah kosong di Jalan Deblod Sundoro, Kelurahan Deblod Sundoro Kecamatan Padang Hilir kota setempat.
Kapolsek Padang Hilir, AKP Herli D. Damanik dalam keterangannya melalui Kasi Humas AKP Mulyono, Selasa (21/1) menyatakan bahwa kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga yang melihat korban tergantung di kusen pintu rumah yang tidak terpakai.
”Salah seorang warga mengatakan bahwa korban ditemukan tergantung menggunakan tali nilon warna biru,” kata Kasi Humas menirukan keterangan warga.
Atas adanya laporan warga dan kepala lingkungan setempat, personel Polsek Padang Hilir langsung menuju ke lokasi bersama tim Inafis Polres Tebing Tinggi, Disana personel melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban, jelas Kasi Humas.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan keluarga, korban telah tinggal dirumah kosong tersebut selama satu bulan terakhir. Korban diketahui menderita penyakit kulit yang tak kunjung sembuh dan memiliki gangguan kejiwaan, ujarnya.
Lebih lanjut, Kasi Humas menyampaikan bahwa usai personel mengevakuasi korban, lalu membawanya ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan visum dinyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
”Korban telah diperiksa secara medis dan dilakukan visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasadnya sehingga pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini murni gantung diri, pihak Polsek Padang Hilir pun menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dimakamkan”, pungkas Kasi Humas. (ar)
