Batu Bara, Intarta.com | Wasit Suci Effendi telah dinonaktifkan dari seluruh pertandingan Piala Inalum 2025. Keputusan ini diambil oleh panitia penyelenggara setelah insiden kontroversial yang melibatkan Effendi dalam pertandingan antara PS Sergai dan juara bertahan, PT Sania, pada Jumat (24/1/2025) di Tanjung Gading, Batu Bara.
Ketua Panitia Piala Inalum, Faridz Ananda, mengonfirmasi penonaktifan ini pada Selasa (28/1).
“Dari Asprov mewakili bidang perwasitan, Suci Effendi tidak diikutsertakan lagi dalam Piala Inalum,” tegas Faridz.
Kontroversi bermula saat pertandingan antara PS Sergai dan PT Sania. Manajer PS Sergai, Darman, menyatakan akan melaporkan Effendi dan dua asisten wasit ke Asprov atas dugaan ketidakprofesionalan dalam memimpin pertandingan.
Faridz menjelaskan bahwa panitia telah menyerahkan seluruh urusan perwasitan kepada Asprov, termasuk penentuan sanksi dua asisten wasit.
“Kami menyerahkannya ke Asprov. Dari hasil Asprov tersebut, menyatakan bahwa wasit Suci Effendi dinonaktifkan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Plt Asprov Sri Guna belum memberikan jawaban terkait penonaktifan Effendi maupun nasib dua asisten wasit yang lain, M. Raudattun Nur dan Rusdian Putra.
Kasus ini menjadi sorotan utama dalam gelaran Piala Inalum 2025, menimbulkan pertanyaan tentang kualitas perwasitan dan integritas kompetisi. [red]