Sergai, Intarta.com | Suryani (67), warga Dusun 1, Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang viral di media sosial karena dikabarkan tidak makan selama dua hari, ternyata telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI.
Kepala Dinas Sosial Sergai, Arianto, Selasa (11/2), mengungkapkan bahwa Suryani menerima dua jenis bantuan, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) untuk lansia serta Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD).
Selain itu, anaknya, Syahrun Nizat, juga menerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan BLTDD dari Desa Pematang Kuala.
Arianto menegaskan bahwa baik Suryani maupun anaknya telah masuk dalam daftar penerima bantuan pemerintah.
“Kami tidak mengetahui pasti alasan munculnya informasi yang menyebut mereka tidak makan selama dua hari. Yang jelas, mereka terdaftar dan mendapatkan bantuan secara rutin,” ujar Arianto.
Terpisah, Camat Teluk Mengkudu, Rizki Abdulah Nasution, menambahkan bahwa pihaknya bersama kepala desa telah memastikan kondisi Suryani.
“Setelah informasi ini viral, kami langsung mengecek dan memastikan bahwa dia memang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Pematang Kuala, Ramlan, menjelaskan bahwa Suryani dan anaknya telah menerima berbagai bantuan sejak dua tahun terakhir, termasuk dari Baznas dan para dermawan.
“Kami selalu memprioritaskan mereka dalam setiap program bantuan yang tersedia,” ujar Ramlan. Ia juga membantah pernah menerima kain sarung dari anak Suryani yang dikabarkan hendak menjualnya. [Ob:01]
