SERGAI (INTARTA)- Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) yang dipimpin Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati Serdang Bedagai H. Dr. Adlin Tambunan, terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan daerah melalui berbagai program inovatif. Dalam beberapa kesempatan saat, Bupati Serdang Bedagai menyoroti capaian signifikan Dinas Pendidikan dalam meningkatkan akses, kualitas, dan infrastruktur pendidikan, sekaligus memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan.
Salah satu prioritas utama adalah peningkatan kapasitas guru melalui program pengembangan profesional. Pemerintah daerah telah merekrut 2.305 guru ASN (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja/PPPK) untuk memenuhi kebutuhan pendidik di tingkat SD hingga SMP.
“Kami menyadari bahwa peran guru sangatlah fundamental dalam membentuk masa depan bangsa. Sebagai pendidik, mereka tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, karakter, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, guru adalah kunci utama dalam menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi di tengah persaingan global,” kata Bupati Serdang Bedagai.
Selain itu, guna meningkatkan kualitas pembelajaran, program bimbingan teknis pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta pelatihan pembuatan konten digital turut dilaksanakan. Inisiatif ini bertujuan untuk memodernisasi metode pengajaran, sehingga guru dapat lebih efektif dalam menyampaikan materi, meningkatkan interaksi dengan siswa, serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.
Dukungan teknologi telah menjadi pilar utama dalam transformasi pendidikan, khususnya dalam meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran di era digital. Sejak 2021, pemerintah telah berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur pendidikan dengan menyediakan berbagai perangkat teknologi, seperti layar panel interaktif, Chromebook, dan laptop, bagi ribuan siswa dan guru di jenjang SD dan SMP.
Penyediaan teknologi ini bukan sekadar modernisasi alat pembelajaran, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih adaptif dan inovatif. Dengan adanya perangkat ini, guru dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih interaktif dan menarik, sementara siswa memiliki kesempatan lebih besar untuk mengakses sumber belajar yang lebih luas, mengasah keterampilan digital, serta meningkatkan daya saing di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Langkah ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan digital di dunia pendidikan dan memastikan setiap anak mendapatkan akses yang setara terhadap pembelajaran berbasis teknologi
“Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung pembelajaran inovatif dan berdaya saing tinggi,” ujar Darma Wijaya.
Selain itu, pemerintah juga berfokus pada perbaikan infrastruktur pendidikan sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi siswa serta tenaga pendidik. Upaya ini diwujudkan melalui pembangunan gedung sekolah baru untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan yang terus berkembang, renovasi gedung yang mengalami kerusakan agar tetap layak digunakan, serta penyediaan berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang multimedia, dan sarana olahraga. Dengan peningkatan infrastruktur ini, diharapkan proses pembelajaran dapat berlangsung lebih optimal, menciptakan suasana belajar yang kondusif, serta mendorong semangat dan motivasi siswa dalam meraih prestasi.
Program Sapta Dambaan, terutama Sekolah Mantap (mandiri, trampil, asri, dan berkualitas) menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas sekolah. Hingga akhir 2024, 207 sekolah (117% dari target 180 sekolah) telah mencapai kriteria “Mantap”, atau 40% dari total sekolah negeri di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Indikator ini mencakup ketersediaan sarana, prasarana, guru berkualitas, dan lingkungan belajar yang kondusif.
“Kami berharap semua pihak terkait dapat terus meningkatkan komitmen dan keseriusannya dalam mewujudkan tujuan ini. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, dan masyarakat, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing,” kata Bupati.
Ditemui di tempat terpisah, Selasa (25/2/2025) di Komplek Kantor Bupati Sergai, Wabup Adlin Tambunan menyampaikan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai juga berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional dalam meluncurkan program strategis pemerintah pusat, yaitu Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di seluruh kecamatan. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Menu makanan disusun bersama ahli gizi agar memenuhi standar nutrisi yang tepat, sehingga tidak hanya mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar siswa, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dengan memanfaatkan bahan pangan hasil produksi petani serta produk dari pelaku UMKM di Serdang Bedagai. Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan siswa, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
“Program ini juga memperkuat perekonomian lokal dengan menggunakan bahan makanan dari petani dan UMKM di Serdang Bedagai,” kata Adlin Tambunan.
Wabup Sergai menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi dan kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa kepala sekolah dan guru memiliki peran penting dalam memastikan pelaksanaan program berjalan lancar dan tepat sasaran, sementara dukungan serta partisipasi aktif dari orang tua dan masyarakat juga dibutuhkan dalam mengawasi dan menjaga kualitas program.
“Kepala sekolah dan guru harus memastikan pelaksanaan lancar, sementara orang tua dan masyarakat harus mendukung dan mengawasi,” kata Adlin Tambunan. Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan program ini dapat berjalan secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi perkembangan anak-anak serta kesejahteraan masyarakat.
Kinerja Dinas Pendidikan di Serdang Bedagai mencerminkan komitmen dalam mewujudkan visi Serdang Bedagai yang Mantab: Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan, melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program-program ini diharapkan menjadi fondasi bagi generasi emas Indonesia 2045. “Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas SDM dengan dukungan semua pihak,” pungkas Adlin Tambunan.
