Sergai, Intarta.com | Kehadiran Meryanto, satu-satunya anggota DPRD Serdang Bedagai (Sergai) dari etnis Tionghoa, mencuri perhatian pada Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-21 Kabupaten Sergai, Selasa (7/1).
Meryanto, yang akrab disapa Asom, tampil berbeda dengan mengenakan busana adat khas Tionghoa, memberikan warna unik pada agenda tersebut.
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sergai, Togar Situmorang, dihadiri langsung oleh Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan.
Dalam pidatonya, Bupati Sergai meminta Asom berdiri untuk menunjukkan busana adat yang dikenakannya.
“Busana adat Pak Asom sangat mewarnai sidang paripurna ini dan sangat menarik,” ujar Darma Wijaya.
Sebagai anggota DPRD dari Partai Golkar, Asom menegaskan bahwa pemilihan busana adat tersebut sesuai dengan agenda sidang yang mengharuskan para anggota DPRD mengenakan pakaian adat.
“Ini adalah baju adat etnis Tionghoa, dan saya bangga mengenakannya pada momen istimewa ini,” kata Asom kepada media.
Tak hanya tampil berbusana khas, Asom juga menyampaikan apresiasinya kepada kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan.
Menurutnya, duet pemimpin ini telah berhasil memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sergai.
“Mereka sangat fokus pada pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi, yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Asom juga memberikan ucapan selamat kepada Kabupaten Sergai yang merayakan ulang tahun ke-21.
“Saya mengucapkan selamat HUT Sergai ke-21. Semoga kabupaten ini semakin mantap dan maju,” tutupnya.
Sidang paripurna kali ini menjadi momen bersejarah bagi Sergai, tidak hanya karena perayaan hari jadi, tetapi juga karena keberagaman budaya yang ditampilkan melalui simbol busana adat dari berbagai etnis, termasuk busana khas Tionghoa yang dikenakan Asom. [red]
