Serdang Bedagai, intarta.com | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia pada Selasa, 7 Januari 2025, besok.
Informasi tersebut disampaikan oleh Eriska, presenter dalam program pembaruan cuaca BMKG yang diunggah melalui kanal YouTube Info BMKG, dilihat Senin, (06/01/2025).
Eriska menjelaskan bahwa area suspect diperkirakan berada di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Barat.
Area ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur.
“Kondisi ini meningkatkan potensi pembentukan awan hujan lebat di sekitar wilayah tersebut, yang dapat memicu cuaca ekstrem,” ungkapnya.
Selain itu, sirkulasi siklonik terdeteksi di Samudra Hindia Barat Laut Aceh dan Laut Cina Selatan, yang memicu perlambatan kecepatan angin.
Daerah konvergensi juga terpantau di beberapa wilayah lain, termasuk Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Kepulauan Bangka Belitung hingga Laut Jawa, serta Kalimantan Timur hingga Sulawesi Selatan.
“Daerah konfluensi di Selat Makassar, Laut Sulawesi, dan Maluku Tenggara juga harus diwaspadai, karena berpotensi meningkatkan intensitas hujan,” tambahnya.
BMKG mencatat bahwa angin di wilayah Indonesia pada ketinggian 3.000 kaki umumnya bertiup dari arah barat dengan kecepatan 10 hingga 50 km/jam.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 16 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembapan relatif mencapai 60 hingga 100 persen.
Eriska juga mengingatkan tentang potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia.
“Gelombang laut umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Namun, di Laut Natuna Utara dan perairan Kepulauan Natuna, gelombang dapat mencapai 4 meter,” jelasnya.
Kondisi ini dinilai berisiko tinggi terhadap aktivitas pelayaran.
Selain itu, potensi banjir rob diperkirakan terjadi di beberapa wilayah pesisir, seperti Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, pesisir Jawa Tengah, dan pesisir Maluku. BMKG meminta masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan.
Mengenai kondisi cuaca di kota-kota besar, hujan ringan diprediksi terjadi di Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Pontianak.
Sementara itu, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir berpotensi terjadi di Bandung, Medan, dan Jambi.
“Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap kemungkinan genangan atau banjir akibat intensitas hujan yang tinggi,” kata Eriska.
BMKG menegaskan bahwa informasi cuaca yang disampaikan bersifat umum.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih spesifik, pembaruan cuaca tersedia setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG atau situs resmi kami di www.bmkg.co.id,” tutupnya.***