Medan, Intarta.com | Kejadian tragis menggemparkan Kota Medan. Seorang ibu kos bernama Netty (62) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Jalan Badak, Medan Area, pada Rabu (23/10/2024). Setelah dilakukan penyelidikan intensif, pelaku pembunuhan sadis ini berhasil ditangkap.
Pelaku yang diduga tak lain adalah mantan penghuni kos-kosan korban, JTE alias Kianbun Tan alias Abun (59), diringkus di tempat persembunyiannya di Tapanuli Utara pada Jumat (15/11/2024). Motif di balik pembunuhan ini sangat mengejutkan: pelaku kesal karena permintaannya meminjam uang ditolak oleh korban.
“Pelaku tega menghilangkan nyawa korban hanya karena permintaannya meminjam uang tidak dipenuhi,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dalam konferensi pers, Senin (18/11/2024).
Motif Keji Terungkap.
Ironisnya, korban yang selama ini telah berbaik hati menampung dan membantu pelaku justru harus kehilangan nyawa secara tragis. Pelaku, yang diketahui memiliki catatan kriminal sebagai residivis, memanfaatkan kebaikan korban dengan sering meminta-minta uang.
“Pelaku ini sering meminta-minta uang kepada korban. Namun, kali ini permintaannya ditolak. Pelaku kemudian nekat membunuh korban,” tambah Kapolrestabes.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku telah mempersiapkan sebuah pisau. Polisi menduga bahwa pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya. Meskipun pelaku mengaku hobi mendaki gunung dan sering membawa pisau, namun polisi masih mendalami lebih lanjut motif sebenarnya di balik pembunuhan ini.
Kronologi Penangkapan.
Tim penyidik berhasil melacak keberadaan pelaku hingga ke Tapanuli Utara. Setelah dilakukan pengejaran, pelaku akhirnya berhasil diringkus tanpa perlawanan berarti.
Profil Pelaku.
JTE, atau yang akrab disapa Abun, ternyata bukan orang baru di dunia kriminal. Ia pernah menjalani hukuman penjara dua kali di Kediri, Jawa Timur. Meski memiliki masa lalu kelam, korban justru memberikan tempat tinggal dan bantuan kepadanya.
Dalam kesehariannya, pelaku kerap meminta-minta sumbangan sosial kepada masyarakat. Uang hasil meminta-minta tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pesan Moral.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam bergaul, terutama dengan orang yang baru dikenal. Jangan mudah percaya pada orang lain, apalagi jika mereka meminta bantuan materi. (Red)
Sumber LD.