Sergai, Intarta.com – Menjelang pergantian tahun 2025, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Pagi Desa Pekan Sialang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mengalami kenaikan signifikan.
Kenaikan ini dikeluhkan oleh pedagang dan masyarakat yang terdampak langsung, Kamis (26/12).
Tuti (55), pedagang sayur di Pekan Sialang Buah, mengungkapkan bahwa harga cabai merah mengalami penurunan menjadi Rp42.000 per kilogram dari sebelumnya Rp56.000. Namun, harga cabai rawit masih bertahan tinggi di angka Rp48.000 per kilogram.
“Untuk bawang merah Rp40.000 dan bawang putih Rp42.000 per kilogram,” jelas Tuti.
Sementara itu, harga tomat tercatat Rp16.000 per kilogram. Namun, harga sayur-mayur seperti bayam dan daun ubi tetap stabil, masing-masing dijual dengan harga Rp3.500 dan Rp1.500 per ikat.
Di sisi lain, Rajes (42), pedagang daging sapi asal Desa Pematang Guntung, menyatakan bahwa harga daging sapi masih stabil.
“Hari ini harga daging sapi di Pasar Pagi Pekan Sialang Buah tetap Rp120.000 hingga Rp125.000 per kilogram,” katanya.
Sementara amatan Intarta.com di pasar pagi pekan Sialang Buah
harga daging ayam potong (broiler) mencapai Rp 32.000 per kilogram, sedangkan ayam kampung dijual Rp70.000 per kilogram.
Untuk Ikan segar di pasar pagi pekan Sialang buah harganya per kilogramnya bervariasi, Ikan Tuna Rp, 32, 000, Ikan gembung Kuring Rp,45,000, Nila Rp 35,000 , untuk harga kerang kupas 1 kg Rp, 30,000,
Sementara, harga beras naik menjadi Rp15.000 per kilogram, dengan harga satu karung 5 kilogram sebesar Rp73.000. Minyak goreng curah dihargai Rp19.500 per kilogram.
Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga. Ritawati (56), warga Dusun 3 Desa Pekan Sialang Buah, berharap pemerintah segera menstabilkan harga kebutuhan pokok.
“Kami ini masyarakat kecil sangat sulit kalau semua harga naik. Dari beras, gula, minyak makan, hingga sayur-mayur, lauk pauk semuanya mahal,” keluhnya.
Harapan serupa juga disampaikan para nelayan dan buruh berpenghasilan rendah. Mereka meminta pemerintah pusat maupun daerah untuk segera mencarikan solusi agar harga kebutuhan pokok dapat kembali stabil, terutama menjelang perayaan tahun baru.[red]