Tebing Tinggi, Intarta.com | Tangis seorang ibu mengiris hati di tengah derasnya hujan yang mengguyur Kota Tebing Tinggi. Air Sungai Bahilang yang meluap sejak seminggu terakhir telah merendam pemukiman warga dan membawa pergi putra kesayangannya. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (15/10).
Tim SAR gabungan, dipimpin oleh Iptu Horas Batu Bara dari Batalyon B Sat Brimob Polda Sumut, langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Dengan perahu karet, mereka menyusuri sungai yang arusnya semakin deras. Setiap sudut sungai tidak luput dari pencarian, harapan untuk menemukan korban masih menyala.
“Kami akan terus berusaha hingga korban ditemukan,” tegas Iptu Horas di lokasi kejadian.
Sementara itu, di posko darurat yang didirikan di Kelurahan Persiakan, Ketua Bhayangkari Polda Sumut, Ny. Whisnu Hermawan Febrianto, beserta anggota memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir. Wajah-wajah lelah dan sedih terlihat di antara para pengungsi.
“Kami turut merasakan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga bantuan kami dapat meringankan beban saudara-saudara,” ujar Ny. Whisnu sambil menyalami seorang warga.**
(Sumber LD)
