Sergai, Intarta.com | Menjelang laga panas semifinal Piala Inalum 2025 melawan tuan rumah Inalum pada Sabtu (8/2), PS Pemkab Sergai mengambil langkah antisipasi terhadap potensi kecurangan wasit.
” Manajemen tim telah menyiapkan lima kameramen untuk merekam seluruh jalannya pertandingan,” ujarnya Manager PS Pemkab Sergai, Darmawan.
Menurut Darmawan, hal ini untuk mengantisipasi kecurangan wasit, seperti yang diduga terjadi pada pertandingan sebelumnya antara PS Sergai dengan PT Sania yang dipimpin oleh Wasit Suci Effendi yang diduga tidak Profesional dalam memimpin pertandingan, yang berujung dibebas tugaskan oleh pihak Panitia turnamen piala Inalum.
Manager PS Pemkab Sergai, Darmawan, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respons atas pengalaman sebelumnya saat melawan PS Sania. Pada laga tersebut, wasit Suci Efendy diduga melakukan tindakan tidak profesional, yang berujung pada pembebasannya dari tugas di turnamen ini.
“Kami akan terus memantau setiap keputusan wasit. Jika ada indikasi permainan kotor, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan,” tegas Darmawan pada Rabu (5/2), usai menyaksikan latihan tim.
Kelima kameramen tersebut akan bertugas merekam setiap momen pertandingan dan menyiarkannya secara langsung melalui media sosial Sergai Story.
” Dengan adanya rekaman ini, diharapkan transparansi pertandingan dapat terjaga dan meminimalisir potensi kecurangan,” cetusnya.
PS Pemkab Sergai berharap pertandingan semifinal nanti dapat berjalan sportif, dengan kedua tim mengedepankan strategi dan teknik permainan yang fair.
“Mari kita bermain dengan semangat sportivitas, bertanding secara fair, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sepak bola,” pungkas Darmawan.
Sebagai persiapan akhir, PS Pemkab Sergai telah menggelar laga uji coba melawan Dambaan FC pada Rabu (5/2) di lapangan sepak bola PT Pajar Agung Bang Abeng.
Uji coba ini bertujuan untuk memantapkan performa pemain sebelum menghadapi tantangan di semifinal. [Ob:01]
