Deli Serdang, Intarta.com | Komunitas Tionghoa Deli Serdang akan menggelar perayaan Imlek 2576 Khongzili secara meriah di Kecamatan Pantai Labu pada Selasa, 28 Januari 2025 mendatang.
Perayaan ini bertujuan memperkuat persatuan serta melestarikan budaya Tionghoa di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah II Sumatera Utara, Sukronedi, S.Si., M.A, mengapresiasi kegiatan tersebut.
Ia menyebut perayaan Imlek sebagai momentum penting yang tidak hanya mempererat hubungan antaranggota komunitas Tionghoa, tetapi juga menginspirasi persatuan melalui kekayaan budaya.
“Imlek adalah momen berkumpul yang memperlihatkan nilai-nilai luhur dan kekayaan budaya. Hal ini menunjukkan bagaimana keberagaman bisa menjadi kekuatan untuk persatuan,” ujar Sukronedi.
Acara tersebut akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan menarik, termasuk pertunjukan barongsai, musik tradisional Tionghoa, dan sajian kuliner khas Imlek.
Kuliner yang disajikan dirancang agar dapat dinikmati oleh masyarakat dari berbagai latar belakang, mencerminkan nilai inklusivitas.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Deli Serdang, Julyadi Pulungan, juga menyampaikan dukungannya.
Ia mengatakan bahwa perayaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Deli Serdang yang baru terpilih.
“Acara ini menggambarkan semangat gotong royong lintas suku dan agama yang menjadi identitas bangsa Indonesia,” ujar Julyadi.
Perayaan Imlek 2576 ini diinisiasi oleh Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa (Lempabudti) YIHLP bersama tokoh Tionghoa Kecamatan Pantai Labu.
Dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat, acara ini diharapkan menjadi simbol nyata persatuan dan harmoni dalam keberagaman.
Melalui perayaan ini, komunitas Tionghoa tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga berbagi nilai-nilai universal kepada masyarakat luas.
Hal ini mempertegas pentingnya menghormati perbedaan dalam menjaga keharmonisan bangsa. [red]