Scroll Untuk Membaca
BeritaEkonomiTerkini

Pemkab Serdang Bedagai dan Bank Sumut Tanam 4.000 Pohon Aren di Sei Rampah

Pemkab Serdang Bedagai dan Bank Sumut Tanam 4.000 Pohon Aren di Sei Rampah
Kepala dinas lingkungan hidup Heidi Novria menerima piagam.

Sergai, INTARTA.com |
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bersama PT Bank Sumut menyalurkan 4.000 bibit aren genjah ke masyarakat melalui kegiatan Gerakan Tanam Aren (Getaren) di bantaran Sungai Belutu, Sei Rampah, ibu kota Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (27/4).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai, Heidi Novria, mengatakan, “Program ini bertujuan memperkuat konservasi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa,” kata Novria.

Scroll Untuk Membaca
Iklan

Novria menambahkan, penanaman di bantaran Sungai Belutu diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan di daerah tersebut.

Kegiatan Getaren kali ini juga melibatkan penyiraman larutan eco-enzym di areal penanaman. Larutan eco-enzym dibuat dari fermentasi bahan organik kaya nutrisi dan berfungsi sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanah.

Selain itu, pelepasan ribuan bibit ikan nila dan gurami dilakukan di Sungai Belutu.

” Penebaran benih ikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan populasi ikan lokal di Sungai Belutu,” ujarnya.

PT Bank Sumut (Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara) menyebut Gerakan Tanam Aren sebagai bagian dari program “Bank Sumut Bangun Desa”.

Baca Juga :  Dukung Program Ketapang, Polres Tebing Tinggi Beri Edukasi Peternak Kambing

” Program ini diluncurkan Bank Sumut untuk meningkatkan pembangunan ekonomi desa di wilayah Sumatera Utara,” ujarnya.

Dalam program tersebut, Bank Sumut menargetkan penanaman 64.000 batang aren genjah di seluruh Sumatera Utara.

Aren dipilih karena manfaatnya bagi lingkungan sekaligus potensi ekonominya. “Target penanaman 64.000 batang tersebut direncanakan tercapai dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.

Sementara itu, Yayasan Budaya Hijau Indonesia mencatat bahwa satu pohon aren berpotensi menghasilkan Rp80.000 per hari.

Pendapatan tersebut diperoleh dari hasil penjualan nira atau gula semut yang dihasilkan dari pohon aren.

” Dengan demikian, 4.000 pohon aren dapat menciptakan perputaran ekonomi hingga Rp8 miliar per bulan,” tuturnya.

Menurut Data, Pemkab Serdang Bedagai menunjukkan Indeks Kesejahteraan Lingkungan Hidup (IKLH) tahun 2024 di kabupaten ini mencapai 93,39 persen (kategori sangat baik).

Pemkab Serdang Bedagai berkomitmen melanjutkan upaya pengurangan emisi karbon. Penanaman ini diharapkan menambah luas ruang terbuka hijau di daerah tersebut.

Kegiatan ini dihadiri ratusan warga serta para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Serdang Bedagai.

Baca Juga :  KPU Sergai Minta Media Dukung Partisipasi Pilkada 2024

Turut hadir perwakilan komunitas lingkungan, Yayasan Budaya Hijau Indonesia, Lions Club, perguruan tinggi lokal, serta utusan Kerajaan Thailand.

(Dodi)