Sergai, Intarta.com – Guru Sekolah Minggu se-Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyampaikan apresiasi atas pemberian insentif atau tali kasih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai. Ucapan terima kasih ini disampaikan pada Kamis (23/1) oleh para koordinator dari berbagai kecamatan.
Koordinator Guru Sekolah Minggu Kecamatan Tebing Tnggi, Sunardi Sitanggang, menyatakan bahwa insentif yang diterima setiap triwulan sangat membantu guru agama.
“Ini bentuk perhatian Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan kepada kami,” ujarnya.
Sejak 2022, para guru sekolah minggu menerima insentif sebesar Rp100.000 per bulan yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing.
Meski pada 2024 terjadi pengurangan, para guru tetap bersyukur karena sebelumnya insentif seperti ini tidak pernah ada.
Selain itu, mereka juga telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, yang memberikan perlindungan bagi guru dan keluarga.
Ketua Gerakan Aksi Kasih (GAK) Sergai, Drs. Fajar Simbolon, M.Si, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari kepedulian Pemkab Sergai terhadap pengembangan keagamaan.
Pada 2022, insentif diberikan kepada 474 guru, kemudian meningkat menjadi 1.123 penerima pada 2023.
Namun, pada 2024, pembayaran insentif hanya dilakukan selama 6 bulan akibat kendala anggaran meski telah dianggarkan dalam APBD Sergai.
“GAK, sebagai wadah ASN Kristen, terus memfasilitasi pemberian insentif ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan keagamaan.
“Insentif ini adalah penghargaan atas jasa guru sekolah minggu dalam membina generasi muda,” ujarnya.
Bupati berharap insentif ini dapat memotivasi para guru untuk lebih semangat menjalankan tugas.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sergai bersama membangun daerah yang religius dan bermartabat. [red]
