Medan, Intarta.com | Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus perampokan terhadap pasangan kekasih yang terjadi di Jalan Cemara, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur.
Dua pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut, JK dan BM, berhasil ditangkap di wilayah Kota Medan. Salah satu pelaku, BM, ditembak di bagian kaki karena mencoba melawan saat penangkapan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Purba, menjelaskan bahwa kedua pelaku merupakan anggota geng motor yang melakukan perampokan secara spontan. Mereka menggunakan senjata tajam untuk mengancam korban.
“Kedua pelaku ini merupakan residivis. BM kita beri tindakan tegas karena mencoba melawan saat diamankan,” ujar Jama pada Senin (23/9).
Dalam aksi perampokan tersebut, BM berperan sebagai pengemudi sepeda motor, sementara JK bertugas mengancam korban dengan senjata tajam. Pasangan kekasih yang menjadi korban dirampok saat melintas di Jalan Cemara.
Saat ini, personel Sat Reskrim Polrestabes Medan masih mengejar pelaku lain yang terlibat dalam aksi tersebut. Jama menyebutkan, pihaknya telah mengantongi identitas beberapa pelaku lain yang masih buron.
Kedua pelaku yang telah ditangkap kini ditahan di Mapolrestabes Medan dan Polsek Medan Timur. Mereka terancam hukuman penjara di atas lima tahun untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Tindakan tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen Polrestabes Medan dalam memberantas aksi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.(Sumber LD)**
