INTARTA.com – Batu Bara | Pondok Qur’an H. Adam & Hj. Kartini Batu Bara, yang didirikan pada tahun 2019 oleh H. Ikhwan Lubis SH.MH., berhasil mencetak banyak qori dan qoriah berprestasi. Pondok ini telah menorehkan berbagai kemenangan dalam lomba tahfiz dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) baik di tingkat kabupaten maupun nasional.
“Tahun 2024 ini, pondok tersebut berhasil mengantar 12 qoriah terbaik sebagai juara pertama di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara dan akan melanjutkan ke MTQ tingkat provinsi,” ujar Ikhwan Lubis Kepada wartawan, Minggu (16/6), Sore.
Sebagai pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis mengungkapkan, jika pondok ini bermula dari sebuah rumah kecil milik almarhum Hj. Kartini, ibu dari tiga anak yatim termasuk dirinya.
Menurutnya, awalnya, rumah tersebut digunakan sebagai tempat pengajian tradisional bagi anak-anak kampung sekitar. Seiring waktu, pondok ini berkembang dan mulai mendidik qori dan qoriah dari berbagai daerah di Sumatera Utara, menghasilkan juara MTQ di berbagai kabupaten/kota.
Para qoriah yang berhasil menorehkan prestasi tahun ini antara lain, Muhamad Fikri Nahrowi, Juara 1 Remaja MTQ Kab. Serdang Bedagai. Mu’arif Gusdriansyah, Juara 1 Qiraat Mujawwad Dewasa Kabupaten. Deli Serdang. Bagus Stiawan, Juara 1 Remaja MTQ Kabupaten. Batu Bara. Aura Fauza Abi Muda Hasibuan, Juara 1 MTQ Kabupaten. Karo Anak-Anak Putri.
Mubarik Ritonga, Juara 1 MTQ Remaja Kab. Tapsel. Pemasuk Pasaribu, Juara 1 Bidang Mujawwad Dewasa Kabupaten. Padang Lawas.M. Zikri Habibi, Juara 1 MTQ Remaja Kabupaten. Tanah Karo. Fauzi Ahmad Syarif, Juara 1 Tilawah Remaja Putra MTQ Kabupaten. Langkat. Zulkifli Dalimunte, Juara 1 Qiraat Murottal Remaja Putra MTQ Kabupaten. Labura. Muhamad Wandi, Juara 1 Cabang Qiraat Mujawwad Dewasa Kabupaten. Labura. Syafiq Hamdi Ahmad Lubis, Juara 1 Qiraat Murottal Remaja MTQ PTPN4 Regional 1, Abdul Ammar, Juara 1 Hafiz 5 Juz Tilawah Putra MTQ Kabupaten. Langkat.
Dalam pelepasan para qoriah yang akan bertanding di tingkat provinsi, H. Ikhwan Lubis mengucapkan terima kasih kepada para pendidik, seperti Ustad Jaini Lubis, Ustad Hadromi, Ustad Saiful, dan Ustazah Ayu Wilda.
“Mereka telah berkontribusi besar dalam memajukan pondok hingga melahirkan qori dan qoriah nasional,’ imbuhnya.
Ia berharap agar murid-murid pondok ini terus melahirkan hafiz dan qoriah internasional sesuai harapan almarhum orang tuanya. Dia juga mengimbau kepala daerah untuk memberi apresiasi dan pembinaan lebih kepada qoriah yang mengangkat nama daerah mereka meski belajar di pondok kecil tersebut.
Pondok Qur’an H. Adam & Hj. Kartini Batu Bara direncanakan akan menjadi yayasan yang lebih bermanfaat, dengan tujuan melahirkan lebih banyak pembaca dan penghafal Qur’an di seluruh negeri, serta menjadi wadah prestasi masyarakat yang lebih luas di seluruh Nusantara. (**)