Sergai, Intarta.com | Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melalui Puskesmas Dolok Masihul mendirikan posko banjir di Desa Bantan dan Desa Martebing pada Selasa (7/1).
Posko ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir akibat cuaca ekstrem.
Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr. Yohnly Boelian Dachban, melalui Kepala Puskesmas Dolok Masihul, dr. Risna Wati Bangun, M.Kes, menyatakan bahwa posko banjir tersebut telah beroperasi untuk melayani pengecekan kesehatan warga.
“Kondisi kesehatan masyarakat sejauh ini dalam keadaan baik. Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sergai terhadap pelayanan masyarakat, serta komitmen Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan untuk mendukung kesehatan masyarakat,” jelas dr. Risna kepada Waspada.id.
Tim medis di posko tersebut terus siaga untuk memastikan kebutuhan kesehatan warga terpenuhi, terutama di tengah potensi banjir susulan yang bisa terjadi mengingat cuaca yang tidak menentu.
Sementara itu, Kepala Desa Bantan, Jafar, SE, melalui pesan WhatsApp, mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Puskesmas Dolok Masihul dalam memberikan pelayanan kesehatan. Ia menambahkan bahwa kondisi banjir di desanya saat ini sudah surut.
“Banjir yang sempat menggenangi halaman rumah warga dan jalan kini telah kembali normal,” ujarnya.
Jafar menjelaskan bahwa banjir tersebut disebabkan oleh air pasang, yang hanya berlangsung selama satu hari sebelum surut.
Namun, ia tetap mengingatkan warga untuk waspada terhadap kemungkinan banjir kembali terjadi.
“Cuaca di Dolok Masihul sering turun hujan, jadi kita harus tetap berjaga-jaga,” tambahnya.
Upaya pendirian posko banjir ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir.
Pemerintah Kabupaten Sergai juga terus memantau situasi untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik. [red]
