INTARTA.com – Sergai | Manajemen PT Aqua Farm Nusantara dan seluruh karyawan perusahaan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban
atas musibah kecelakaan kerja yang terjadi di Unit Processing Plant PT Aqua Farm Nusantara di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Insiden ini mengakibatkan satu karyawan meninggal dunia inisial JM (36) warga Kecamatan Teluk Mengkudu dan dua karyawan lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut, Minggu (9/6).
Saat ini, penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Manajemen PT Aqua Farm Nusantara berkomitmen penuh untuk fokus pada mitigasi dan penanggulangan insiden ini. Upaya perawatan dan pendampingan terbaik untuk karyawan yang menjadi korban serta keluarga yang ditinggalkan tengah dilakukan. Demikian disampaikan PT Aqua Farm Nusantara dalam siaran pers malam ini, Minggu (9/6).
PT Aqua Farm Nusantara telah membentuk tim penanganan dampak kecelakaan kerja di lokasi. Tim ini secara aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk vendor keselamatan, satuan pengamanan, dan pihak berwajib.
Penyelidikan intensif sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian tersebut. Pihak manajemen PT Aqua Farm menyatakan, bahwa evakuasi telah dilakukan kepada seluruh karyawan di lokasi kejadian. Hingga saat ini, tidak ada laporan tambahan mengenai karyawan lain yang terdampak oleh kecelakaan ini.
Hal ini sebagai langkah pencegahan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, perusahaan telah melaksanakan berbagai langkah mitigasi risiko yang ditujukan untuk melindungi karyawan dan masyarakat di sekitar area operasional.
Lebih lanjut, salah satu langkah mitigasi yang telah diambil adalah pengukuran kualitas udara di sekitar Processing Plant. Hasil pengujian awal menunjukkan bahwa area di sekitar pabrik aman dari bahaya kontaminasi, sebutnya.
PT Aqua Farm Nusantara menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa lingkungan kerja tetap aman dan sehat bagi seluruh karyawan. Sebagai tindakan lebih lanjut, kegiatan operasional di Processing Plant akan ditutup selama satu hari pada Senin, 10 Juni 2024, untuk keperluan mitigasi dan penyelidikan lebih lanjut.
Perusahaan berjanji untuk terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi ini dalam pernyataan resmi berikutnya
PT Aqua Farm Nusantara menyatakan sangat menyesalkan peristiwa ini dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan dan menangani insiden ini dengan sebaik-baiknya, termasuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Keselamatan dan kesejahteraan karyawan serta masyarakat di sekitar area operasional selalu menjadi prioritas utama PT Aqua Farm Nusantara. Dalam rangka meningkatkan langkah-langkah pencegahan, perusahaan akan terus mengkaji dan memperbarui prosedur keselamatan kerja yang ada, serta memastikan bahwa seluruh karyawan mendapatkan pelatihan yang memadai untuk menangani situasi darurat.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja dan perlunya langkah-langkah proaktif untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja. PT Aqua Farm Nusantara berkomitmen untuk belajar dari kejadian ini dan memperbaiki standar keselamatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua pihak yang terlibat. (Bs/Intarta**)
