Intarta.com – Sergai | PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) mengadakan Operasi Over Dimension dan Over Load (ODOL) di rest area A Tol Medan-Kuala Namo-Tebing Tinggi di Kecamatan Sei Rampah, Sergai, pada Rabu (26/6) pagi.
Direktur Utama PT JMKT, Thomas Dwiatmanto Hartono, menyatakan bahwa operasi ini akan digelar Rabu 26 – 27 Juni 2024 diadakan dua kali setahun untuk menekan tingkat kecelakaan akibat kendaraan yang over limit dan overload.
Kegiatan ini didukung oleh Satlantas Polres Sergai yang menilang 29 kendaraan truk,” ujarnya di konfirmasi Wartawan.
Thomas berharap operasi ini dapat mengurangi pelanggaran truk yang over dimension dan overload secara signifikan.
Thomas juga mengimbau para pengguna jalan tol, terutama pengemudi truk, untuk tidak melampaui batas muatan yang ditetapkan guna mengurangi kecelakaan. Selain itu, dia mengingatkan agar pengguna memastikan saldo kartu tol mencukupi sebelum memasuki jalan tol.
Sementara, Reza Fadly, ketua tim Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Utara, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya untuk truk yang over dimension dan overload.
” Saya berharap perusahaan dan pengemudi barang mematuhi aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Dia menegaskan bahwa operasi ini merupakan upaya berkelanjutan untuk keselamatan jalan tol dan mendorong kepatuhan aturan angkutan barang.
PT JMKT sebelumnya telah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada pengguna tol Medan-Kuala Namo-Tebing Tinggi, khususnya pengusaha dan pengemudi angkutan barang, agar kendaraan tidak over limit/dimensi dan overload.
Dengan penindakan tegas dan berkelanjutan, diharapkan tingkat pelanggaran dan kecelakaan di jalan tol dapat ditekan, menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan, tukasnya. **
