Sergai, INTARTA.com | Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menunjukkan keseriusan tinggi dalam mewujudkan wilayahnya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Komitmen ini ditegaskan dalam rapat persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid KLA yang berlangsung di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (24/4/2025).
Rapat yang dihadiri oleh perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor yang digagas oleh Pemkab Sergai.
Pj. Sekdakab Sergai, Rusmiani Purba, SP, M.Si, menyampaikan bahwa upaya perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat (P2KBP3A) semata.
“KLA tidak hanya tanggung jawab Dinas P2KBP3A, tetapi juga melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, media, dan terutama keluarga,” tegas Rusmiani.
Pernyataan ini menggarisbawahi pendekatan holistik yang diterapkan Sergai dalam mencapai predikat KLA.
Evaluasi KLA yang dilakukan setiap tahun oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menjadi tolok ukur kemajuan Sergai.
Rusmiani menekankan bahwa mekanisme verifikasi hybrid menjadi momen krusial untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, sehingga perbaikan berkelanjutan dapat dilakukan.
Kepala Dinas P2KBP3A Sergai, dr. Helminur Iskandar Sinaga, M.Kes, turut hadir dalam rapat tersebut.
Bersama narasumber Muhammad Jailani, S.Sos, MA, mereka memimpin diskusi aktif yang menghasilkan berbagai strategi konkret dalam menjawab indikator-indikator KLA.
Langkah ini menunjukkan kesiapan Sergai dalam menghadapi penilaian dan membuktikan komitmennya di lapangan.
Dengan digelarnya rapat persiapan ini, Pemkab Sergai mengirimkan sinyal kuat bahwa mewujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal adalah prioritas utama.
Sinergi dan kolaborasi yang terjalin di seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan Sergai dalam meraih predikat Kabupaten Layak Anak, selaras dengan visi daerah sebagai Tanah Bertuah Negeri Beradat.
[Dodi]
