Intarta.com – Tanah Karo | Tiga pelaku pembunuhan wartawan Rico Sempurna Pasaribu beserta keluarganya menjalani rekonstruksi kasus yang digelar oleh Polda Sumut pada Jumat (19/7), siang.
Rekonstruksi yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 20.00 WIB ini melibatkan 57 adegan dan bertujuan untuk memperjelas peran masing-masing tersangka dalam kejadian tersebut.
Dalam rekonstruksi tersebut, ketiga pelaku berinisial B alias Bulang, YST, dan RAS diperlihatkan menjalankan peran mereka dalam merencanakan dan melaksanakan aksi kejahatan.
Menurut informasi, pelaku B alias Bulang merupakan otak di balik pembakaran rumah korban yang terletak di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada dini hari 27 Juni 2024.
Sebelum melaksanakan pembakaran, pelaku YST dan RAS membeli bahan bakar pertalite dan solar di warung di Jalan Kuta Cane.
Setelah bahan bakar dicampur, mereka membakar rumah yang mengakibatkan kematian Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya.
Kasus ini terungkap sebagai tindakan yang dilakukan atas perintah pelaku B alias Bulang.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa rekonstruksi berjalan lancar dan dihadiri oleh lebih dari 15 saksi serta peran pengganti.
“Rekonstruksi ini penting untuk menguji kesesuaian pernyataan saksi dan tersangka dengan kejadian sebenarnya,” ujarnya.
Hadi Wahyudi menambahkan bahwa rekonstruksi merupakan salah satu teknik pemeriksaan dalam proses penyidikan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai cara tersangka melakukan tindak pidana.
Selain ketiga pelaku utama, rekonstruksi ini juga melibatkan saksi-saksi yang memberikan informasi tambahan tentang kejadian tersebut. **
Sumber LD.
