Sergai, INTARTA.com | Muhammad Al Fadli (22), warga Dusun 1 Penjemuran, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, ditemukan tewas di aliran Sungai Penjemuran pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (4/3/2025) pagi.
Ps, Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Zulfan Ahmadi SH mengungkapkan,
korban pertama kali ditemukan oleh Awal (40), warga setempat, yang melihat benda mencurigakan mengapung di bawah jembatan Sungai Idam, tidak jauh dari rumah korban.
” Penemuan ini mengakhiri pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan Polres Serdang Bedagai, Forkopimcam Sei Rampah, BPBD Serdang Bedagai, perangkat desa, dan warga sekitar,” kata Iptu Zulfan.
Lebih lanjut, menurut keterangan warga, pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, korban berpamitan kepada neneknya, Tama, untuk mencari ikan di bantaran Sungai Penjemuran, yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah mereka. Namun, hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang.
Masih kata Iptu Zulfan, warga setempat mengungkapkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak kecil dan tinggal bersama neneknya.
” Dugaan sementara, korban terjatuh ke sungai saat penyakitnya kambuh,” ujarnya.
Pencarian korban melibatkan personel gabungan dari Polres Serdang Bedagai, Forkopimcam Sei Rampah, BPBD Serdang Bedagai, perangkat Desa Silau Rakyat, dan warga sekitar. Pencarian dimulai pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di sepanjang aliran Sungai Penjemuran.
Sebelum penemuan jasad, warga sempat melakukan ritual kepercayaan setempat dengan memanggil seseorang yang dianggap memiliki kemampuan spiritual.
Ritual tersebut meliputi pembacaan doa dan penaburan bunga di lokasi yang diduga menjadi tempat korban terjatuh.
PS. Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, IPTU Zulfan Ahmadi, SH, MH, menyatakan bahwa pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai kecelakaan dan takdir.
” Keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan autopsi,” tegasnya.
Kegiatan pencarian dan evakuasi korban dihadiri oleh Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujendral, Danramil 10 SR Kapten Arm. M. S. Damanik, Camat Sei Rampah Dra. Fitrianti, dan sejumlah pejabat serta warga setempat [Ob:01]