INTARTA – Sebanyak tujuh model mobil dari berbagai merek tak akan dijual lagi di Indonesia tahun depan karena sudah disuntik mati. Simak daftarnya.
Penyetopan penjualan ini biasanya karena sejumlah alasan, mulai dari pembaruan model, pergeseran preferensi pembeli, penjualan yang kian merosot maupun merek yang sudah hengkang dari dalam negeri.
Misalnya, merek asal Perancis, Peugeot yang berada di bawah naungan Astra International, resmi hengkang dari Indonesia per 2 Mei lalu.
Selain tutup, merek itu juga menyetop semua penjualan. Mobil yang disetop penjualan maupun produksi pun beragam, mulai dari segmen MPV, SUV hingga mobil perkotaan atau city car.
Berikut daftar mobil yang sudah discontinue penjualannya di Indonesia:
Suzuki Ignis
Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Agustus lalu mengungkapkan Ignis telah disetop penjualannya di Indonesia.
Penyetopan penjualan mobil perkotaan itu karena peralihan strategi perusahaan ke sektor elektrifikasi.
SIS juga beralasan tak lagi menjual Ignis karena perusahaan hendak memperkuat model-model yang diproduksi di dalam negeri.
Ignis adalah salah satu produk impor SIS dari India yang mengisi tempat di antara S-Presso dan Baleno. Saat ini Ignis sudah tak tampak ditawarkan di situs resmi Suzuki.
Toyota Sienta
Toyota Indonesia tak lagi menjual Sienta, MPV pintu geser termurah Toyota sejak 2023. Namun perusahaan baru mengungkapnya pada Januari 2024.
Mobil yang diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat sudah disetop setahun yang lalu dan penjualannya tak lagi ada sejak saat itu.
Sienta meluncur di Indonesia pada 2016 dan pertama kali diluncurkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS).
Saat pertama kali rilis, mobil ini dibanderol mulai Rp230 juta hingga Rp295 jutaan.
Mitsubishi Oultander PHEV
Kemudian pabrikan otomotif asal Jepang, Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) diam-diam juga menyetop penjualan Outlander Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada penghujung tahun lalu.
Tak ada pengumuman resmi dari perusahaan terkait penyetopan penjualan mobil hybrid ini. Namun mobil hybrid ini sudah tak ada lagi di situs resmi Mitsubishi Indonesia.
Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, Mitsubishi sempat banting harga Outlander PHEV dengan diskon Rp400 juta per unit pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.
Outlander PHEV meluncur di Indonesia pada 2019. Harga normal Outlender PHEV menurut situs Mitsubishi sebesar Rp1,3 miliar per unit.
MMKSI tertutup saat ditanya soal penjualan mobil ini, namun pada Oktober 2019 dikatakan laku sekitar 50 unit.
Penjualan Outlander PHEV pun terbatas, hanya dijual di 12 dealer, dengan 10 dealer berada di Pulau Jawa sedangkan dua lainnya di Bali.
Daihatsu Ayla termurah
Daihatsu Ayla D M/T tanpa fitur AC dan audio sudah tidak dijual lagi di Indonesia. Mobil ini sudah diluncurkan sejak 2013.
Ayla D M/T mesin 1.000 cc saat itu menjadi mobil penumpang baru termurah, dibanderol terakhir kali dengan harga Rp108,2 juta.
Peugeot 2008, 3008 dan 5008
Ketiga model mobil asal Perancis, Peugeot yaitu 2008, 3008 dan 5008 sudah tak lagi dijual di Indonesia karena perusahaan tutup.
Ketiganya mengisi pasar di segmen SUV. Harga yang ditawarkan juga terbilang bersaing dengan merek-merek pesaing. Namun perusahaan pada Mei lalu.
Kini merek yang terafiliasi dengan PT Astra International di dalam negeri itu hanya menjalani layanan purna jual bagi konsumen.
Hengkangnya Peugeot dari Indonesia karena keputusan dari prinsipal, Stellantis, yang ingin mengakhiri penjualan di Indonesia.