Kegiatan yang menghadirkan Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Slamet Santoso, aktris sekalian penyanyi Aurelie Moeremans, dan komedian Nopek Novian menjadi narasumber ini, dihadiri oleh berbagai media nasional.
Kampanye literasi digital yang menyasar Generasi Milenial dan Z ini bertujuan untuk mengajak netizen Indonesia agar bijak berinternet dan berkreasi positif di dunia maya sehingga bisa #MakinHepii.”Penggunaan internet khususnya sosial media sangat tinggi di Indonesia, terutama generasi muda bisa memanfaatkan internet dengan baik. Ada 4 pilar yang kita targetkan lewat kampanye Makin Cakap Digital, yaitu Digital Skill, Digital Ethic, Digital Safety, dan Digital Culture, sehingga generasi muda bisa memanfaatkan internet atau sosial media untuk semakin memberi dampak positif baik bagi dirinya sendiri maupun bagi lingkungannya,” mengungkap Slamet Santoso.
Tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi publik agar bisa memanfaatkan internet dengan positif, tahun ini, kampanye Makin Cakap Digital yang menyandang tagline #MakinHepii diharapkan juga bisa semakin meningkatkan literasi masyarakat terhadap bahaya kejahatan digital.
Banyak masyarakat yang tergoda keuntungan instan lantas terjebak dalam judi online, investasi palsu, atau penipuan lainnya. Padahal jika dimanfaatkan dengan tepat, internet bisa menjadi sumber pendapatan yang tidak melanggar hukum.
“Nanti jika diperlukan, kita siap bekerjasama dengan berbagai pihak, misalnya OJK, untuk turut turut mengedukasi masyarakat agar terhindar dari berbagai modus kejahatan dan penipuan di dunia maya,” ucap Slamet Santoso lebih lanjut.
Jika dimanfaatkan dengan baik dan bijak, internet dapat membawa sejumlah manfaat bagi penggunanya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Aurelie yang mempunyai 2,8 juta pengikut di Instagram.
“Menurut aku kampanye ini sangat bagus ya karena sosial media memang bisa bikin makin hepii dan aku pakai akun sosial mediaku untuk share hal yang positif. Bisa menambah skill misalnya aku belajar Bahasa Inggris dari internet. Aku juga sering sharing informasi positif untuk mempengaruhi Masyarakat, misalnya tentang pelestarian hewan dan lingkungan,” ujar Aurelie.
Hal senada juga turut diungkapkan oleh Nopek yang mendepak publik untuk menggunakan internet secara positif dan terus menyandang nilai budaya nasional.
“Konten aku memang untuk bikin makin hepii buat yang lihat. Lewat komedi dengan Bahasa Jawa aku membuat konten yang menghibur dengan kolaborasi bersama influencer lain,” pungkas Nopek.
Aurelie dan Nopek terpilih menjadi talent iklan kampanye Makin Cakap Digital #MakinHepii, dengan musik yang diproduseri oleh seniman multitalenta, Jui Purwoto.
Ketiganya dipilih karena aktif menggunakan sosial media secara positif dan dianggap dapat mewakili generasinya. Lewat ketiga seniman muda ini, diharapkan latihan literasi digital dapat tersampaikan dengan cara yang menyenangkan karena internet bagi sebagian besar masyarakat Indonesia telah menjadi bagian dari keseharian yang tidak terpisahkan.
Berdasarkan data dari Statistika tahun 2023, Indonesia berada di peringkat ke-4 menjadi negara dengan pengguna internet terbesar di dunia.
Pada periode yang sama, data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut internet diakses oleh lebih dari 215 juta jiwa atau setara 78% penduduk Indonesia.
Penetrasi internet yang tinggi di Indonesia telah mengakibatkan meningkatnya aktivitas media sosial dan derasnya arus informasi. Tanpa pemahaman yang baik, hal ini dapat menimbulkan berbagai risiko, sebagaimana penyebaran informasi palsu (hoax), pencurian data pribadi lewat phising, pelanggaran undang-undang ITE, gangguan kesehatan mental, dan masih banyak lagi. Karena itu, latihan literasi digital perlu terus dilakukan oleh Pemerintah bersama dengan dukungan dari berbagai pihak.
Mengutip dari keterangan Status Literasi Digital di Indonesia 2023, dalam 3 tahun terakhir tingkat literasi digital Indonesia kian meningkat. Pada 2023, Indonesia berada di level yang terbilang tinggi yaitu 3,65 dari skala 1-5 poin.
Hal ini membuktikan bahwa usaha mengedukasi masyarakat agar bisa memanfaatkan internet dengan baik, telah membuahkan hasil. Namun seiring dengan pesatnya adopsi internet di negeri ini, usaha latihan literasi digital perlu terus dilakukan agar masyarakat semakin berdaya dan bisa menggunakan internet dengan positif.
Tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), lewat Ditjen Aptika, mempunyai fungsi utama untuk menyebarkan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.
Kominfo bekerja sama dengan Gerakan Literasi Digital Nasional Siberkreasi menjadi mitra untuk memberikan latihan dalam literasi digital kepada masyarakat lewat berbagai bentuk media. Gerakan ini difokuskan pada pemanfaatan literasi digital menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia. ***