Pj Gubernur imbau Bank Aceh tingkatkan pembiayaan sektor UMKM

  • Bagikan
Pj Gubernur imbau Bank Aceh tingkatkan pembiayaan sektor UMKM

Bank Aceh harus meningkatkan pembiayaan bidang produktif, khususnya UMKM menjadi penyangga ekonomi kerakyatan

Banda Aceh (INTARTA) – Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah meminta Bank Aceh Syariah (BAS) untuk meningkatkan pembiayaan bidang upaya produktif, khususnya bagi pelaku upaya mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tanah rencong.

“Bank Aceh harus meningkatkan pembiayaan bidang produktif, khususnya UMKM menjadi penyangga ekonomi kerakyatan,” ucap Bustami Hamzah, di Banda Aceh, Minggu.

Pernyataan tersebut disampaikan Bustami selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Aceh Syariah pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2023, di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Ia mengutarakan, pembiayaan UMKM sangat penting karena sesuai dengan misi pertama Bank Aceh sendiri yaitu ‘Menjadi Penggerak Perekonomian Aceh Dan Pendukung Agenda Pembangunan Daerah Dan Nasional Lewat Ekonomi Kerakyatan.’

Untuk diketahui, Bank Aceh menyiapkan pembiayaan Kredit Upaya Rakyat (KUR) sebesar Rp1,5 triliun pada 2024 ini menjadi langkah atau konsistensi bank milik daerah itu mendukung perekonomian rakyat.

Angka tersebut meningkat jika dilihat dari progres distribusi KUR 2023 sebesar Rp721 miliar. Untuk bidang mayoritas yaitu perdagangan, pertanian, jasa hingga industri pengolahan.

Sejauh ini, Bank Aceh telah mewujudkan tanggung jawab untuk membangun UMKM Tangguh. Di mana sebanyak 35 gerai UMKM Bank Aceh hadir mendepak semangat kolaboratif serta memperkuat daya saing produk.

Mendukung UMKM naik kelas, Bank Aceh juga melakukan pendampingan 5.200 pelaku upaya lewat strategi pelatihan berbasis potensi sumber daya yang spesifik menjadikan UMKM Bank Aceh tangguh dan handal.

Selain itu, Bustami juga mengingatkan jajaran Bank Aceh terus meningkatkan budaya pelayanan berbasis kepada kebutuhan nasabah dengan penuh keikhlasan, lewat prinsip ukhuwah, mahabbah dan bil hikmah.

“Setiap hari, harus ada komitmen di dalam diri kita untuk selalu memberikan pelayanan terbaik, serta semakin memberikan kemudahan lewat pemanfaatan teknologi informasi digital, sehingga berdampak pada kepuasan nasabah,” ujarnya.

Enggak hanya itu, Pj Gubernur juga berpesan agar jajaran Bank Aceh terus melakukan pengembangan produk alternatif yang lebih inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mempunyai potensi bagi keuntungan, tapi tidak mengabaikan risikonya

Budaya risiko, kepatuhan dalam aktivitas dalam upaya perbankan, lanjut ia, juga harus dikembangkan, sehingga Bank Aceh mempunyai kemampuan untuk memperkecil terjadinya risiko, serta mempunyai rencana aksi mitigasi kemungkinan yang bisa terjadi.

“Untuk mencapai itu semua, maka perlu disusun Strategi yang dapat meningkatkan kemampuan, kapasitas dan kapabilitas baik sumber daya manusia,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Aceh juga mengingatkan jajaran Bank Aceh Syariah dapat berperan aktif menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut yang adapun digelar pada 8-20 September kelak.

“Bank Aceh harus berperan aktif menyukseskan PON Aceh-Sumut 2024 menjadi bagian dari agenda nasional, ini adapun mempertaruhkan marwah, harkat, martabat dan kehormatan kita semua,” ucap Bustami Hamzah.

  • Bagikan