Intarta (Jakarta) — Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-20, OPPO bekerja sama dengan Discovery Channel meluncurkan kampanye ‘Culture in a Shot’, sebuah inisiatif global yang bertujuan merayakan dan melestarikan keberagaman budaya melalui teknologi pencitraan. Sejak didirikan pada tahun 2004, OPPO telah berkembang menjadi merek perangkat pintar global yang beroperasi di lebih dari 60 negara dan wilayah, di mana keberagaman budaya tetap menjadi bagian penting dari identitasnya. Kolaborasi ini bertujuan menyoroti dan melestarikan kekayaan warisan budaya lokal di seluruh dunia, mulai dari melihat dan memahami tradisi-tradisi ini hingga memastikan kelanjutannya untuk generasi mendatang.
Tema tahun ini “Portraits of Legacy” menyoroti perjalanan budaya yang ditangkap melalui teknologi pencitraan OPPO, menampilkan budaya yang beragam serta individu-individu yang berdedikasi dalam melestarikan tradisi yang tak lekang oleh waktu. Mulai dari musisi tradisional suku bukit di Thailand, pengrajin batik di Indonesia, hingga penari flamenco di Spanyol, Jerome menangkap kisah abadi dari mereka yang menjaga warisan budaya mereka.
Perjalanan Penemuan Budaya ke Thailand, Indonesia, dan Spanyol
Perjalanan budaya ini dimulai di Chiang Mai, di mana OPPO dan fotografer Discovery, Jerome Teo, menjelajahi wilayah utara sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar. Dikelilingi oleh perbukitan dan ladang padi, Jerome bertemu dengan suku-suku bukit di Thailand Utara, kelompok minoritas etnis dengan bahasa dan adat istiadat yang khas. Dari musik rakyat suku Lisu hingga anyaman rotan dari suku Lahu, setiap bentuk seni menceritakan kisah budaya yang unik. Suku-suku ini mengekspresikan warisan dan kehidupan mereka melalui musik tradisional, kerajinan tangan, dan ritual, yang semuanya menunjukkan kekayaan keberagaman budaya di wilayah tersebut.
Dari perbukitan Thailand, Jerome melanjutkan perjalanannya ke pusat seni di Yogyakarta, Indonesia, di mana ia bertemu dengan para pengrajin yang mengabdikan diri pada seni batik yang kuno. Setiap potongan batik yang diciptakan dengan pola dan pewarnaan yang rumit, menjadi representasi visual dari tradisi mendalam Indonesia. Namun, seiring dengan berkembangnya industrialisasi, seni yang rumit ini perlahan memudar di kalangan generasi muda. Foto-foto Jerome menangkap dedikasi para pengrajin yang berusaha menjaga warisan ini tetap hidup sebagai simbol penting budaya Indonesia.
Perjalanan berlanjut ke barat menuju Seville, Spanyol, di mana Jerome menangkap emosi mendalam para penari flamenco yang tampil di tempat kelahiran seni penuh passion ini. Flamenco yang lahir dari tradisi kaum gipsi pengembara lebih dari sekadar pertunjukan, tarian ini adalah ekspresi identitas yang sangat tertanam dalam budaya Andalusia. Di tengah pertunjukan yang menarik wisatawan dari seluruh dunia, muncul kekhawatiran bahwa komersialisasi dapat mengancam semangat otentik flamenco. Karya Jerome menyoroti emosi dan dedikasi dari mereka yang berjuang untuk mempertahankan esensi sejati flamenco.
Mengabadikan Kisah Warisan Budaya
Selain menampilkan foto-foto budaya yang diambil oleh OPPO dan Discovery Channel, OPPO juga mengajak komunitasnya di seluruh dunia untuk menangkap dan menampilkan budaya mereka. Sebagai perusahaan teknologi, OPPO juga menjelajahi cara inovatif untuk menghidupkan kembali budaya melalui teknologi. Dengan menggunakan teknologi GenAI terbaru, OPPO AI Studio yang diluncurkan pada Reno12 Series memungkinkan pengguna untuk membuat portrait berkualitas studio dari diri mereka sendiri sebagai penari flamenco, sebuah cara unik untuk merasakan budaya flamenco, di mana pun mereka berada.
Kampanye ‘Culture in a Shot’ dari OPPO dan Discovery Channel ini adalah baru permulaan dari komitmen OPPO terhadap pelestarian budaya. Dalam beberapa bulan mendatang, kampanye ini akan membawa orang-orang untuk mengikuti tur virtual ke India, Meksiko, dan tempat lainnya menggunakan teknologi pencitraan OPPO untuk menyoroti budaya yang kurang dikenal untuk mengajak masyarakat lebih paham, mengapresiasi, dan melindungi tradisi-tradisi yang beragam ini.